PENGERTIAN CAHAYA
THE DEFINITION OF LIGHT
Cahaya merupakan gelombang
elektromagnetik. Cahaya dapat merambat tanpa memerlukan medium perambatan.
Light is an electromagnetic wave. Light can propagate without a medium.
Kecepatan
perambatan cahaya dalam ruang hampa adalah 300.000 km/s atau 3 x 108
m/s. Karena cahaya merupakan gelombang, cahaya juga memiliki energi.
The speed of light in vacuum is
300.000 km/s or 3 x 108 m/s. Because light is wave, it also has
energy.
Cahaya
merambat lurus dan tidak berkelok kelok (zig – zag). Dengan sifat cahaya
tersebut, kita dapat menggambarkan perambatan cahaya dengan garis lurus.
Light propagates in straight line and does not propagate
in zigzag line. With that light properly, we can describe the light in
propagation in straight line.
Mari kita perhatikan penjelasan di bawah ini
Let us consider the following
explanation
SUMBER CAHAYA
LIGHT SOURCE
Setiap benda yang
dapat memancarkan cahaya sendiri disebut sumber cahaya. Contoh sumber cahaya
adalah matahari, lampu, lilin. Benda – benda yang tidak dapat memancarkan
cahaya sendiri disebut benda gelap.
Every object which can radiate
light called light sourcce. The example of light sources are sun, lamp, and candle. Objects that cannot
radiated light are called dark object.
Contoh benda gelap adalah planet, batu, dan kayu. Apabila
seberkas cahaya mengenai benda gelap, maka akan terjadi tiga hal, yaitu cahaya
diserap, cahaya diteruskan, dan cahaya dipantulkan.
The
examples of dark objects are planets, stones, and woods. If a beam of light
hits a dark object, it will occur three cases, i.e. the light is obserbed,
reflected, or transmitted.
Ada
dua macam bayang – bayang yang terbentuk di belakang benda, yaitu umbra dan
penumbra. Umbra adalah daerah gelap
di belakang benda yang tidak menerima cahaya sama sekali, sedangkan penumbra adalah daerah remang – remang
di belakang benda yang masih menerima sebagian cahaya.
There are two kinds of shadow formed, i.e. umbra and
penumbra. Umbra is a dark area
behind the object that does not receive any light at all, while penumbra is a dim area behind the
objects that still receives some of the light.
Mari kita perhatikan penjelasan di bawah ini
Let us consider the following
explanation
PEMANTULAN CAHAYA
LIGHT REFLECTION
Hukum Pemantulan Cahaya
The Law of Light Reflection
a. Sinar datang, garis
normal,dan sinar pantul terletak pada satu bidang datar.
b.
Sudut datang (i) sama dengan sudut pantul (r)
Sudut yang
terbentuk antara sinar datang dan garis normal disebut sudut datang.
Sudut yang
terbentuk antara sinar pantul dan garis normal disebut sudut pantul.
a. The incident ray, normal line, and the
reflected ray are on at one flat plane.
b. The incident angle (i) equals to the
reflected angle (r).
The angle formed between the incident ray and the normal line is called an incident angle.
The
angle formed between the reflected ray and the normal line is called a reflected angle.
Pemantulan Teratur dan Pemantulan Baur
Specular Reflection and Diffuse
Reflection
Apabila
seberkas cahaya sejajar mengenai suatu permukaan yang rata, maka cahaya
tersebut akan dipantulkan dengan arah tertentu secara teratur disebut pemantulan teratur. Dalam kehidupan sehari – hari, pemantulan
teratur terjadi pada pemantulan cahaya oleh cermin dan permukaan logam yang
mengkilap.
If a beam of parallel light hits a flat surface object,
then the light will be reflected in certain direction regularly is called the specular reflection. In daily life,
regular reflection is occurred of glass metal.
Apabila
seberkas cahaya sejajar mengenai permukaan benda tidak rata, maka cahaya
tersebut akan dipantulkan ke segala arah secara tidak beraturan disebut pemantulan baur (difuse). Karena pantulan tersebar terjadi ke semua arah, benda
biasa dapat dilihat dari berbagai sudut. Dalam kehidupan sehari – hari,
pemantulan baur dapat terjadi pada pemantulan cahaya oleh permukaan tembok,
permukaan batang pohon, dan permukaan jalan
If a beam of parallel light hits a bumpy surface object,
then the light will be reflected to all direction irregularly is called diffuse reflection. Because the
reflection is spread in all directions, the object usually can be seen from
various angles. In daily life, difusse reflection occurs at the light
reflection by the wall surface, the tree trunk surface, and the road surface.
Mari kita perhatikan penjelasan di bawah ini
Let us consider the following
explanation
PEMBIASAN CAHAYA
LIGHT REFRACTION
Kelajuan cahaya di
udara dan medium – medium lain berbeda – beda karena perbedaan kerapatan
partikel zat yang menyusunnya. Karena perbedaan kerapatan, cahaya mengalami
pembelokan arah dan perubahan kelajuan. Perubahan arah atau pembelokan cahaya
itu disebut dengan pembiasan cahaya (reftaksi).
The speed of light in the air and in other medium is
different. It is caused by the difference of the particel density which built
it. Because of the difference of density, the light undergoes a deflection ofd
direction and a change of speed. That change of direction or deflection of
light is called light refraction
Menurut Snellius, perbandingan proyeksi sinar datang dan sinar bias pada bidang batas
antara dua medium merupakan bilangan tetap. Bilangan tetap itu didefinisikan sebagai indeks bias.
According
Snellius, the proportion of the projection of the incident ray and
the refracted ray at a boundary plane between two mediums is a constant number.
That constant number is defined as a refraction index.
TABEL. Nilai Indeks Bias Berbagai Medium Optik.
No
|
Nama Zat
|
n
|
No
|
Nama Zat
|
n
|
1
|
Udara
|
1,00029
|
8
|
Gliserol
|
1,48
|
2
|
Hidrogen
|
1,00013
|
9
|
Balsem Kanada
|
1,53
|
3
|
Karbon
dioksida
|
1,00045
|
10
|
Karbon
disullfida
|
1,62
|
4
|
Air
|
1,33
|
11
|
Intan
|
2,45
|
5
|
Es
|
1,31
|
12
|
Kaca kuarsa
|
1,45
|
6
|
Etanol
|
1,36
|
13
|
Kaca korona
|
1,52
|
7
|
Benzena
|
1,50
|
14
|
Kaca fkinta
|
1,58
|
TABLE. The Refraction Index
Value of Various Optical Meddium
No
|
Name of Matter
|
n
|
No
|
Name of Matter
|
n
|
1
|
Air
|
1,00029
|
8
|
Glycerol
|
1,48
|
2
|
Hydrogen
|
1,00013
|
9
|
Canada Balsam
|
1,53
|
3
|
Carbon dioxide
|
1,00045
|
10
|
Carbon disulfide
|
1,62
|
4
|
Water
|
1,33
|
11
|
Diamond
|
2,45
|
5
|
Ice
|
1,31
|
12
|
Quartz glass
|
1,45
|
6
|
Ethanol
|
1,36
|
13
|
Crown glass
|
1,52
|
7
|
Benzene
|
1,50
|
14
|
Flint glass
|
1,58
|
Mari kita perhatikan penjelasan di bawah ini
Let us consider the following
explanation
Tidak ada komentar:
Posting Komentar